Witness 6 Skema Baru, UMSIDA Mantapkan Langkah Bekali Lulusan dengan Sertifikat BNSP

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menjalani witness dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada Sabtu (2/8). Dalam kesempatan ini, LSP UMSIDA mengajukan enam skema baru untuk memperoleh lisensi resmi dari BNSP. Sejak berdiri, LSP UMSIDA secara konsisten menyelenggarakan uji kompetensi bagi mahasiswa dan masyarakat, dan telah menghasilkan ratusan pemegang sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Witness sendiri merupakan tahapan akhir agar skema sertifikasi dapat dinyatakan aktif dan mendapat lisensi dari BNSP, dengan proses penyaksian langsung pelaksanaan uji kompetensi pada skema-skema yang diajukan.

Kegiatan witness disaksikan langsung oleh Asesor lisensi BNSP, yakni ketua Robiatul Adawiyah dan anggota Kiki Zakiyatul Muniroh. “Witness ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh prosedur sertifikasi di LSP UMSIDA telah berjalan sesuai perangkat, standar, dan aturan yang ditetapkan oleh BNSP,” jelas Bia. Dalam kesempatan tersebut, tim BNSP juga memberikan catatan dan masukan untuk penguatan pelaksanaan sertifikasi ke depan.

Wakil Rektor 3 (tiga) UMSIDA menegaskan bahwa hadirnya enam skema baru ini merupakan langkah strategis untuk memperluas ruang lingkup kompetensi lulusan. “Kami sangat menantikan aktifnya enam skema baru ini. Bahkan, ada beberapa skema yang dapat diikuti oleh lintas program studi sehingga semua lulusan UMSIDA nantinya dapat memiliki sertifikat kompetensi sebagai bekal di dunia kerja,” ungkapnya yang juga menjadi dewan pengarah LSP UMSIDA.

Direktur LSP UMSIDA, Ida, menyampaikan bahwa bertambahnya skema baru menjadi bukti keseriusan UMSIDA dalam mendukung peningkatan kualitas lulusannya. “Dengan hadirnya skema-skema baru sesuai kebutuhan industri, kami berharap lulusan UMSIDA semakin percaya diri, kompetitif, dan mampu bersaing di pasar kerja nasional maupun global,” tegasnya.

Seluruh Tempat Uji Kompetensi (TUK) di lingkungan UMSIDA turut dikunjungi tim witness BNSP untuk meninjau langsung pelaksanaan uji kompetensi. Proses ini juga menjadi pengalaman berharga bagi para asesor dalam menguji standar skema yang baru.

Dengan bertambahnya enam skema tersebut, UMSIDA semakin mantap untuk membekali seluruh lulusannya dengan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai pengakuan resmi atas keterampilan yang dimiliki.

Related Posts

Leave a Reply