Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo terus bergerak dan tidak pernah berhenti mengembangakan skema, hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik untuk mahasiswa. Salah satu agenda dari pengembangan skema dan penambahan ruang lingkup adalah kegiatan Full Assessment yang dilakukan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Kegiatan Full Assessment 6 skema yang berlangsung di Ruang Rapat dan kantor LSP Umsida (15/03/25) ini berlangsung lancar karena berhasil memenuhi berbagai standar yang ditetapkan oleh BNSP.
Kegiatan Full Assessment dari BNSP dihadiri oleh Bu Hasnawati (Ketua) dan Bu Nurul Fajriyah (Anggota). Kegiatan ini menghasilkan 3 poin rekomendasi yang harus diperbaiki LSP Umsida, hal ini harus dilakukan sebelum pelaksanaan proses penyaksian uji kompetensi atau disebut Witness oleh BNSP.
Rekomendasi dari Ketua tersebut sangat membantu perkembangan dari sebuah LSP, karena setiap perbaikan yang dilakukan hasil dari monitoring BNSP tersebut akan membantu LSP berkembang dan maju. “Kegiatan Surveillance, Full Assessment dan Witness adalah bentuk pembinaan dari BNSP agar LSP sebagai kepanjangan tangan BNSP bisa bekerja sesuai standar dan terus berkembang,” pungkas Hasnawati.
Hasil kegiatan Full Assessment beserta rekomendasinya ini sangat disyukuri sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan kepada civitas akademika Umsida. “Setelah ini kami akan segera merevisi semua masukan, kemudian kami akan fokus untuk Witness 6 Skema agar semakin banyak prodi beserta mahasiswanya yang bisa merasakan manfaat dari hadirnya LSP Umsida ini,” jelas Ida Rindaningsih selaku kepala LSP Umsida.